Andai mahu mereput, biarlah seperti mereputnya kayu yang memberikan baja kepada tanah. -farhahza'ba-

Pemula Bicara.

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA MENGASIHANI.

Segala puji bagi ALLAH TUHAN sekalian alam; Maha pemurah lagi Maha penyanyang, Yang menguasai hari pembalasan!
Hanya padaMUlah tempat kami sembah; Dan padaMUlah tempat kami memohon pertolongan
. Tunjukilah kami jalan yang lurus; jalan orang2 yang Kau redai. Serta jalan orang2 yang Kau beri nikmat; Bukan jalan mereka yang Kau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Amen..

Wednesday, February 26

24

Dua puluh empat
Bagai kayu tunggul di atas bumi
Bagai angin lalu di tepi tunggul
Bagai habuk berdebu di bawah tikar

Dua puluh empat
Masih berhigusan menangis dibuli
Masih diberi duit jajan berseronok
Masih menunggu dibawa pulang.

Dua puluh empat
Punyai ketinggian yang tak tinggi-tinggi
Punyai jiwa kemanjaan budak-budak
Punyai akal penakut bertatih jauh.

Dua puluh empat.
Menunggu saat dua puluh lima.

26feb14