ini realiti separuh nafas yang aku hirup
tercela manapun lahirnya tetap bernyawa
bukan untuk kau mencelakakan yang cela
tugasmu untuk di atas sana
aku bukan sempurna
kau bukan tuhan
takkan mampu menelan seranah
kunyah saja menjadi musnah.
...menulis untuk diriku sebagai peringatan
No comments:
Post a Comment
ujar saja jika perlu.