yang hampir menjadi wanita
aku sukakan puisi,
suka membaca puisi,
suka menulis puisi.
tapi penulisan aku hodoh bercapuk-capuk
tak punya warna-warni yang menarik
masih mentah walau usiaku sudah dua dekad.
sungguh aku punyai cita-cita,
cita-citaku ingin sekali menjadi penulis buku sendiri
tapi aku hanya mampu menulis di dalam diari buruk.
mungkin suatu hari nanti
sampai tiba aku pergi
tulisan aku ini akan dibaca orang juga
mungkin juga dibukukan.
ah,
masih lagi berangan!
2 abad ?? hmmmmmmm....
ReplyDeletedh brp generasi ni....
OOO, 'itu' suda tuukarrr ka???
ReplyDelete